Oh Palestina

 
Hari ini hari biasa.....
Di hari biasa ku bersenang-senang, ku tertawa gembira
Ku bermain senangnya hati
 Ya, Itulah aku 
Anak kecil yang hanya bisa bermain, tertawa,
 dan sebagainya
Senang....sekali
Tapi itu di sini, di Indonesia
Sedangkan di sana, di Palestina
Ribuan anak berteriak memanggil orang tuanya
Ribuan anak memanggil sanak saudaranya
Dan ribuan anak berteriak memanggil nama-Nya 
Allahu Akbar!!!, itu kata mereka
sambil menggenggam batu
Untuk siap dilemparkan 
Kepada tentara jahat, biadab, tak punya hati, dan BODOH!!!
Yang sering kita panggil Israel
Ya, itu yang dinamakan pejuang Islam
Yang selalu membela kebenaran demi masa depan Islam
Demi masa depan Islam? Ya!
Mereka rela mati demi masa depan Islam, demi syahid fisabilillah
Mereka rela berjuang demi Islam walau harus banting tulang sendiri
Cari makan sendiri, semua....sendiri
Ya, itulah mereka
Nah, kita?
Kita hanya bisa bersenang senang tanpa perlu banting tulang
Mau makan tinggal minta
Mau tidur tak perlu kita waspada akan bahaya
Semua aman....., tak perlu khawatir apa-apa
Tapi itu kita
Yang bisa lakukan itu dengan bantuan orang tua 
atau keluarga dan sebagainya
Bukan sendiri
Ya, bukan sendiri
DUAR!!!!, suara ledakan menghantam
Mengagetkan semua orang 
Membuat takut semua orang
Karena itu membahayakan, sangat membahayakan
Bisa membunuh warga disana
Siapa yang tega lakukan ini? Siapa?
Huh, tak perlu ditanya karena hanya tentara ini yang tega lakukan itu
ISRAEL!!!, ZIONIS!!!
Itu mereka!!!
Semua orang menangis
Semua orangmerintih
Semua orang takut
Semua orang bingung
Entah laki-lakI, Perempuan
Kakek-kakek, nenek-nenek
Anak-anak, Bahkan BAYI
Jahat sekali mereka!!!
Bayi saja takut
Padahal bayi itu tak tau apa apa
Tapi karena kejahatan mereka, semua bayi pasti tau
Itu syetan biadab yang amat sangat memusuhi Islam

Oh Saudaraku, di manapun kalian berada
Kini kita harus merenungi semua ini
Kini kita harus lebih memiliki rasa solidaritas yang tinggi untuk mereka
Saudara kita di Palestina
Jangan hanya bersenang senang
Dan berkata “kami sangat prihatin dengan saudara kami di sana”
JANGAN!!!!
Karena itu bukan rasa solidaritas yang akan membangun
 semangat para pejuang di sana.

ALLAHU AKBAR!!!