Bidadari Di Sekolahku

Hari ini....Di tengah panasnya matahari
Ku melihat......... Seorang guru berkaca mata 
yang sama cantiknya dengan bundaku
Matanya indah seperti mutiara!
Kaca mata di matanya menghias dengan indah .......Cantik! 
Ya, Cantik...........sekali!
Cantik, baik, perhatian, dan pintar, itulah dia. Kau tahu siapa dia?........

MaPel IPA
Itu yang ia ajarkan padaku
Kesukaanku pada pelajaran IPA Kini menjadi lebih mantap!
Karena............
Ada Bidadari yang mengajariku Bidadari berkaca mata yang cantik

"Bu Iir I Love You..........."
Itu yang kukatakan saat melihat bidadariku menangis
Menangisiku yang akan pergi meninggalkannya
Yang akan pergi untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
Tapi............
Kenapa ia menangis? Padahal aku sering kali membuatnya kesal!
Ya, kesal, jengkel, dan sedih
Bukan hanya aku!, Tapi juga teman-temanku
Aku sering kali menyesal.......
Mengapa seorang guru yang paling kucintai
Yang paling kusayangi
Yang paling kukasihi
Yang paling ku idolakan
Malah kubuatnya menjadi 
Marah, marah, dan marah?!
Ada.....saja yang membuatnya marah
Entah ku tak bawa peralatan praktek, lupa mengerjakan PR, 
Bahkan sampai ramai di kelas
Huh!!!......................

Tapi....Mengapa aku slalu merasa bahwa
Guruku yang satu ini amat ISTIMEWA bagiku?
Aku merasa bahwa guruku ini adalah............BUNDA!!!!

Puisi dari Uni

Guru Ku

Guru ............

Seorang guru mengajariku
Seorang guru yang tulus.....
ia mengajariku dengan sabar.
Baik.....
Baik orangnya.
Dan siapakah guru itu ?

Sekarang aku tahu siapa kah guru itu
ia guru yang mengajariku dengan susah payah
Sampai-sampai guru itu tidak pernah marah dengan ku
Guru itu mengajar matematika dan bahasa jawa
Dan guru itu, kalau ada salah satu murid 
yang membuat ia kesal ia slalu sabar
Dan sekarang, siapakah guru yang slalu sabar itu ?

I Love You Bu Lina

dari : Qonita Sabila Rosyad Az-Zahro

Bu Ning 

Memang, aku sering ramai dan mengobrol di kelas
Tapi kau tak jemu untuk menasehati ku
agarku punya banyak ilmu.

Terlambat masuk kelas
Terlambat menyelesai kan tugas
Terlambat sholat Dhuha dan Dhuhur
Tapi kau slalu saja tepat waktu mengingatkan ku

Bu Ning, 
wajah mu seperti mentari
Memberiku semangat 
agar ku lebih semangat untuk menggapai cita-cita
Bu Ning, 
Aku akan slalu mengingatmu
Dimasa depanku kaulah Guru yang akan slalu aku tiru 
I Love Your Bu Ning
dari Qonita Sabila Rosyad Az-Zahro


Keluargaku

Keluargaku aku slalu ingin membahagiamu 

Aku ingin kau slalu gembira
Aku juga ingin kau membahagiaku.
Aku senang kalau keluargaku Gembira dengan tertawa
Aku juga senang kalau aku bergembira dan tertawa 

Oh Palestina

 
Hari ini hari biasa.....
Di hari biasa ku bersenang-senang, ku tertawa gembira
Ku bermain senangnya hati
 Ya, Itulah aku 
Anak kecil yang hanya bisa bermain, tertawa,
 dan sebagainya
Senang....sekali
Tapi itu di sini, di Indonesia
Sedangkan di sana, di Palestina
Ribuan anak berteriak memanggil orang tuanya
Ribuan anak memanggil sanak saudaranya
Dan ribuan anak berteriak memanggil nama-Nya 
Allahu Akbar!!!, itu kata mereka
sambil menggenggam batu
Untuk siap dilemparkan 
Kepada tentara jahat, biadab, tak punya hati, dan BODOH!!!
Yang sering kita panggil Israel
Ya, itu yang dinamakan pejuang Islam
Yang selalu membela kebenaran demi masa depan Islam
Demi masa depan Islam? Ya!
Mereka rela mati demi masa depan Islam, demi syahid fisabilillah
Mereka rela berjuang demi Islam walau harus banting tulang sendiri
Cari makan sendiri, semua....sendiri
Ya, itulah mereka
Nah, kita?
Kita hanya bisa bersenang senang tanpa perlu banting tulang
Mau makan tinggal minta
Mau tidur tak perlu kita waspada akan bahaya
Semua aman....., tak perlu khawatir apa-apa
Tapi itu kita
Yang bisa lakukan itu dengan bantuan orang tua 
atau keluarga dan sebagainya
Bukan sendiri
Ya, bukan sendiri
DUAR!!!!, suara ledakan menghantam
Mengagetkan semua orang 
Membuat takut semua orang
Karena itu membahayakan, sangat membahayakan
Bisa membunuh warga disana
Siapa yang tega lakukan ini? Siapa?
Huh, tak perlu ditanya karena hanya tentara ini yang tega lakukan itu
ISRAEL!!!, ZIONIS!!!
Itu mereka!!!
Semua orang menangis
Semua orangmerintih
Semua orang takut
Semua orang bingung
Entah laki-lakI, Perempuan
Kakek-kakek, nenek-nenek
Anak-anak, Bahkan BAYI
Jahat sekali mereka!!!
Bayi saja takut
Padahal bayi itu tak tau apa apa
Tapi karena kejahatan mereka, semua bayi pasti tau
Itu syetan biadab yang amat sangat memusuhi Islam

Oh Saudaraku, di manapun kalian berada
Kini kita harus merenungi semua ini
Kini kita harus lebih memiliki rasa solidaritas yang tinggi untuk mereka
Saudara kita di Palestina
Jangan hanya bersenang senang
Dan berkata “kami sangat prihatin dengan saudara kami di sana”
JANGAN!!!!
Karena itu bukan rasa solidaritas yang akan membangun
 semangat para pejuang di sana.

ALLAHU AKBAR!!!